• • • •

Senin, 01 Oktober 2012

6 Jenis Orang yang Susah Ditangani dan Cara Mengatasinya


Tipe Orang Menyebalkan
Manusia adalah makhluk sosial. Ini memang kodrat kita sebagai manusia. Kita tidak bisa hidup seorang diri tanpa berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita. Berbagai jenis orang dengan karakteristik yang berbeda kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dari sekian banyaknya tipe manusia, mungkin ada di antara mereka yang mempunyai karakter berlebihan dan susah untuk ditangani. Mereka bisa saja kita temui di tempat kerja, teman-teman dekat, atau mungkin saja orang terdekat yang kita cintai. Beberapa psikolog telah melakukan penelitian dan menyarankan cara-cara untuk mengatasi orang-orang yang menyusahkan dalam hidup anda, misalnya bawahan atau atasan, tipe pengeluh, super ramah, sok tahu, tipe pesimis, dan tipe pencemas.

1. Pekerja (Bawahan) atau Bos (Atasan)
Dalam menghadapai orang yang bermusuhan ataupun memusuhi anda di tempat kerja sangat membutuhkan kebijaksanaan. Karena orang-orang yang merasa telah dirugikan lebih mungkin menjadi agresif dan bertindak dengan kekerasan. Bila begitu, anda harus memastikan mereka telah mendapat perlakuan yang adil.
Jika bisa, lebih baik lagi bila anda dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan mereka tanpa melakukan diskriminasi. Hindari melakukan interaksi yang dapat mendorong emosi atau berpeluang terjadinya ancaman kekerasan. Jangan pernah melakukan pembalasan terhadap orang yang agresif karena itu adalah hal terburuk bila anda melakukannya.
Jika anda bisa mengalihkan perhatian orang yang marah untuk beberapa tugas di tempat kerja atau melakukan diskusi dan membuat situasi menjadi tenang, kemarahan akan hilang dengan sendirinya. Biarkan dia melihat dan mendengar dengan tenang tentang cara-cara rasional untuk menyelesaikan perbedaan. Tawarkan juga kepada dia beberapa informasi yang akan menjelaskan situasi apa saja yang dapat mengganggunya.


2. Pengeluh yang Kronis
Ada juga jenis orang yang suka mengeluh. Tidak hanya sekali, tapi sudah menjadi kebiasaan dan sifatnya kronis. Mereka adalah tipe orang yang suka menyalahkan dan yakin tentang apa yang harus mereka lakukan untuk memperbaikinya, tetapi mereka tidak pernah mampu memperbaiki sistuasi itu sendiri. Menyebalkan bukan?
Bagaimana cara mengatasi orang yang terlalu banyak mengeluh seperti ini? Pertama, yang harus diingat adalah jangan perlihatkan ketidaksetujuan anda secara langsung terhadap keluhan tersebut. Selalu minta maaf terlebih dahulu bila anda ingin membantah keluhannya. Dan, jangan pernah melakukan serangan balik terhadap tipe orang ini karena hanya akan menyebabkan mereka memberikan keluhan balik yang lebih buruk.
Kedua, bila anda sedang berdiskusi dalam mengumpulkan idea atau data, buatlah suasana yang mendukung dalam pemecahan masalah. Serius dalam pembicaraan dan berikan dukungan terhadap pendapat mereka. Akui pendapat mereka. Tanyakan “Apa sebaiknya yang harus dilakukan?” jika pengeluh tidak setuju dengan pendapat anda atau orang lain.


3. Super Ramah
Bagaimana dengan orang yang terlalu ramah dan selalu tersenyum setuju dengan ide-ide anda? Dan akhirnya mereka pun menghilang tanpa melakukan sesuatu yang berguna? Jenis orang seperti ini biasanya telah belajar bahkan dari anak-anak, bahwa salah satu cara untuk mendapatkan sesuatu misalnya “cinta” adalah dengan mengatakan kepada orang-orang (secara jujur atau berpura-pura) bahwa anda benar-benar telah merawat dan mengagumi mereka. Dengan kebiasaan seperti itu, mereka yang super ramah akan sering menjanjikan lebih dari apa yang bisa mereka berikan.
Untuk mengatasi orang seperti ini, anda harus meyakinkan mereka bahwa anda akan mengikuti mereka. Kemudian meminta mereka untuk berterus terang sehingga mereka akan berkata jujur dengan apa yang mereka inginkan. Bantu dan bimbing mereka untuk menghindari membuat janji-janji yang tidak bisa mereka lakukan. Biarkan mereka tahu bahwa anda siap untuk berkompromi karena anda tahu mereka juga bisa berbuat adil terhadap diri anda dan mereka.


4. Mereka yang Sok Tahu Segalanya
Orang yang sok tahu itu ada dua jenis. Mereka benar-benar tahu dan kompeten, percaya diri dan memang ahli dalam bidangnya, atau orang yang hanya tahu sebagian informasi kemudian berpura-pura menjadi ahli dalam bidang tersebut. Kedua jenis orang ini bisa saja menjadi sangat menyusahkan.
Orang yang memang benar seorang ahli dapat membuat anda merasa menjadi orang bodoh. Mereka mungkin saja dapat menjadi seseorang berkepala dingin yang sabar dengan perbedaan pendapat. Mereka sering mandiri, tidak perlu bantuan, dan tidak ingin berubah. Jika anda berhadapan dengan orang seperti ini, anda harus melakukan apa yang anda bisa sebaik-baiknya. Jika tidak, mereka tidak akan memandang anda. Anda harus mendengarkan pendapat mereka. Jangan langsung menyerang ide-ide mereka, tapi buatlah pertanyaan yang memberikan alternatif. Tunjukkan rasa hormat anda kepadanya, tapi jangan pernah merendahkan diri.
Orang yang sedikit tahu dan berpura-pura ahli relatif lebih mudah mengatasinya karena mereka sering tidak menyadari betapa sedikitnya yang mereka tahu. Orang-orang seperti itu harus dihadapkan dengan fakta. Lakukan saat anda ada waktu berdua saja dengan mereka. Berikan mereka fakta tanpa harus menyakiti mereka di depan umum.


5. Pesimis Berlebihan
Kesulitan dan beban dalam suatu kelompok atau hubungan kerja adalah adanya orang pesimis yang selalu berkata “Ini tidak akan berhasil”.  Orang-orang seperti ini memiliki kekuatan untuk menjatuhkan kita karena mereka membangkitkan keraguan dan kekecewaan dalam diri kita. Jadi pertama kali yang harus kita lakukan agar tidak terseret kedalam  keputusasaan adalah jangan berdebat dengan pesimis, jangan langsung menawarkan solusi untuk kesulitan yang diprediksi oleh para super pesimis.
Anda harus berani membuat pernyataan optimis yang menunjukkan bahwa perubahan itu mungkin dan mendorong kelompok anda untuk memikirkan sesuatu yang menghasilkan beberapa kemungkinan alternatif. Kemudian tanyakan apa konsekuensi terburuk dari setiap alternatif. Anda juga dapat bertanya pada mereka, “Apa yang akan terjadi jika kita tidak melakukan apapun?” Dan akhirnya, bantuan dari semua orang akan datang. Tetapi mereka tidak akan bersedia melakukannya sendiri karena seorang pesimis tidak pernah melakukan sesuatu secara sukarela.


6. Tipe Pencemas
Mereka adalah orang-orang yang selalu menempatkan keputusan akhir dalam suatu pemikiran yang tidak membahagiakan. Hampir mirip seperti para pesimis. Namun, tidak seperti orang yang super ramah, tipe ini akan benar-benar tertarik jika mereka diberikan kesempatan untuk membantu dalam menyelesaikan sesuatu. Jadi, mudahkan dia untuk membahas dan membuat suatu keputusan. Selalu mencoba untuk mencari tahu apa yang dipermasalahkan oleh tipe orang ini. Jangan memaksa dia untuk melakukan tindakan cepat. Namun sebaliknya, bantulah mereka memeriksa fakta-fakta, lakukan kompromi, atau kembangkan suatu rencana alternatif. Putuskan yang mana menjadi prioritas, berikan kepastian, dan mendukung secara efektif dalam melaksanakan keputusan tersebut.
 

Sumber: psychcentral.com